Digital Rights And Responsibility beserta contoh kasus, pendapat ahli, pro kontra
Digital Rights And Responsibility
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang.
Contoh Kasus
Elon Musk Disebut Tak Sudi Putrinya Dinikahi Orang Miskin, Ini Faktanya
Elon Musk saat ini adalah orang terkaya di dunia, dengan harta diestimasi Bloomberg Billionaires Index di atas USD 300 miliar. Ia pun sangat sering menjadi bahan berita termasuk apa yang dikatakannya. Tapi benarkah dia bilang tak mau menantu miskin?
Cukup viral di media sosial bahwa sang pemilik SpaceX dan pemimpin Tesla ini mengatakan hal tersebut. Antara lain postingan ini viral di India.
"Pertama-tama, pahami bahwa kemakmuran tidak berarti punya rekening bank gemuk, tapi terutama adalah kemampuan untuk menciptakan kemakmuran itu. Contohnya, seseorang yang menang judi atau lotere bahkan saat dia menang besar, dia bukan orang kaya. Dia orang miskin dengan banyak uang. Itu alasan 90% jutawan dari lotere jadi miskin lagi setelah 5 tahun," bunyi tulisan itu.
"Contoh lagi, entrepreneur sedang dalam jalur menuju kekayaan meskipun mereka belum punya uang, karena mereka mengembangkan kecerdasan finansial dan itulah kemakmuran. Jika Anda melihat anak muda belajar hal baru, mencoba terus mengembangkan diri, dialah orang kaya," lanjutnya.
Kemudian, Elon Musk berbicara soal menantu, "Ketika saya berkata putri saya tidak bisa menikahi seorang pria miskin, saya tidak berbicara soal uang, saya berbicara tentang kemampuannya menciptakan kemakmuran."
Usut punya usut, kalimat yang persis sama juga beredar atas nama Bill Gates. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kedua pentolan dunia teknologi ini tak pernah mengatakan hal tersebut.
sumber : https://inet.detik.com/cyberlife/d-5808770/elon-musk-disebut-tak-sudi-putrinya-dinikahi-orang-miskin-ini-faktanya
Cukup viral di media sosial bahwa sang pemilik SpaceX dan pemimpin Tesla ini mengatakan hal tersebut. Antara lain postingan ini viral di India.
"Pertama-tama, pahami bahwa kemakmuran tidak berarti punya rekening bank gemuk, tapi terutama adalah kemampuan untuk menciptakan kemakmuran itu. Contohnya, seseorang yang menang judi atau lotere bahkan saat dia menang besar, dia bukan orang kaya. Dia orang miskin dengan banyak uang. Itu alasan 90% jutawan dari lotere jadi miskin lagi setelah 5 tahun," bunyi tulisan itu.
"Contoh lagi, entrepreneur sedang dalam jalur menuju kekayaan meskipun mereka belum punya uang, karena mereka mengembangkan kecerdasan finansial dan itulah kemakmuran. Jika Anda melihat anak muda belajar hal baru, mencoba terus mengembangkan diri, dialah orang kaya," lanjutnya.
Kemudian, Elon Musk berbicara soal menantu, "Ketika saya berkata putri saya tidak bisa menikahi seorang pria miskin, saya tidak berbicara soal uang, saya berbicara tentang kemampuannya menciptakan kemakmuran."
Usut punya usut, kalimat yang persis sama juga beredar atas nama Bill Gates. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kedua pentolan dunia teknologi ini tak pernah mengatakan hal tersebut.
sumber : https://inet.detik.com/cyberlife/d-5808770/elon-musk-disebut-tak-sudi-putrinya-dinikahi-orang-miskin-ini-faktanya
Pendapat Ahli
Mark Ribble : Hak dan Tanggung Jawab, Keamanan, serta Kesehatan dan, Kesejahteraan untuk menjaga pengguna tetap aman di dunia digital dan non-digital
Pro & Kontra
Pro : Agar warga internet (Netizen) dapat teratur dengan baik
Kontra : Tidak sepenuhnya bisa menggunakan internet dengan semaunya
informasi yang sangat berguna
BalasHapus