Digital Commerce beserta contoh kasus, pendapat ahli, dan pro dan kontranya
Digital Commerce
Apa itu ecommerce? Electronic commerce atau ecommerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini ecommerce lebih sering terjadi melalui internet.
Karena pengertian e-commerce tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang ecommerce dan marketplace. Istilah ecommerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai media elektronik.
sumber : https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ecommerce/
Kasus pinjaman online kembali makan korban, pelaku teror lewat Whatsapp
Belum lama ini, sebuah akun dengan nama @ordinarywmnn mencari pertolongan di Twitter setelah mendapat ancaman dari seorang penagih utang. Ia diteror oleh Debt Collector lantaran seorang kawannya melakukan transaksi pinjaman online namun menurut pengakuan Debt Collector, belum dibayar hingga jatuh tempo
Entah darimana pelaku mendapatkan nomor kontak korban, namun yang pasti ia meneror korban melalui Whatsapp. Akun Twitter @ordinarywmnn kemudian melampirkan bukti screenshot terkait ancaman yang diterimanya.
"Halo @KPAI_official @TMCPoldaMetro mohon ditindak atas tindakan ancaman yang dilakukan oleh Debt Collector ini. Bermula ketika saya terima chat dari nomor tidak dikenal yang menagih hutang teman saya dan berujung dia ancam saya pakai foto." Ujar @ordinarywmnn via Twitter.
Sepanjang obrolan lewat Whatsapp, pelaku kerap menggunakan kata kata kasar untuk mengancam korban. Bahkan, pelaku juga mencuri foto anak korban dan mengancamnya, padahal korban bukan pihak yang melakukan pinjaman online.
Bahaya pinjaman online
- Bunga dan denda tinggi
- Data pribadi terancam
- Dikejar debt collector
- Biaya administrasi tidak jelas
Sejarah Munculnya Layanan Pinjaman Online
Kegiatan pinjam meminjam uang, mungkin sudah ada sejak dulu. Meski hanya bersifat jangka pendek, pinjaman dana tersebut setidaknya sudah mampu membantu menutupi masalah keuangan, yang sedang kritis.
Namun, dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, kini meminjam dana bukanlah sebuah hal yang sulit, karena sudah ada pinjaman online. Lantas bagaimana sejarah munculnya layanan pinjaman online di Indonesia?
Seperti yang kita tahu, jenis pinjaman dana yang dulu sering dilakukan adalah, dengan cara meminjam dana di bank. Atau bahkan, kamu bisa meminjam dana di koperasi simpan pinjam, ke saudara, ke keluarga, ke teman dekat, atau dengan cara menggadaikan barang, alias mengajukan pinjaman dana dengan agunan.
Akan tetapi, cara meminjam tersebut, sepertinya sudah jarang dilakukan oleh orang-orang, semenjak ada layanan pinjaman online, meskipun masih ada segelintir orang yang masih mempercayakan pinjaman, di penyedia jasa keuangan konvensional.
Sebelum membahas tentang sejarah munculnya layanan pinjaman online di Indonesia, intip dulu yuk, apa kelebihan dari pinjaman online ini.
Pendapat ahli tentang Pinjaman Online
- Melayu S.P. Hasibuan: Arti kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai perjanjian yang telah disepakati.
- Anwar: Pengeritan kredit menurut Anwar adalah pemberian prestasi (jasa) oleh pihak yang satu ke pihak yang lain dan prestasinya dikembalikan dalam jangka waktu tertentu bersama uang sebagai kontraprestasinya (balas jasa).
Pro Pinjaman Online
Bicara soal keuntungan, tentu saja jika kamu tak memenuhi syarat mendapat pinjaman dari bank, pinjaman online menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih lantaran persyaratan dan prosesnya yang mudah. Biasanya yang dijadikan syarat adalah dokumen pribadi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat keterangan kerja, slip gaji dan fotokopi rekening bank.
Dari segi waktu pun akan lebih ringkas dibandingkan meminjam dari bank. Proses peminjaman hanya dalam hitungan jam atau hari, tak seperti bank yang sampai berminggu-minggu atau bulan. Hal ini cocok bagi kamu yang membutuhkan dana cepat.
Proses pengajuan juga bisa dilakukan kapanpun tanpa perlu datang ke kreditur. Selain itu, jika kamu masih memiliki kredit di bank, sudah pasti tak akan punya peluang untuk mengajukan kredit baru. Jika itu terjadi, pinjaman online bisa cukup membantu lantaran beberapa perusahaan fintech tak mewajibkan nasabahnya punya riwayat kredit yang baik.
Kontra Pinjaman Online
Pinjaman online dipilih karena dianggap solusi mudah dan alternatif cepat bagi mereka yang kesulitan atau malas meminjam di bank. Namun beberapa potensi kerugian seperti di bawah ini pun membuat sebagian orang kontra dengan pinjaman online dan tetap memilih cara konvensional.
Pertama, karena kreditur tidak mensyaratkan jaminan, bunga pinjaman online pun menjadi tinggi. Biasanya lebih tinggi dari bunga pinjaman di bank, sebab risiko yang harus ditanggung perusahaan penyedia jasa pinjaman online juga jauh lebih besar dibanding lembaga pemberi pinjaman lainnya.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa membandingkannya dengan perusahaan sejenis supaya mendapatkan bunga terbaik. Karena platform pinjaman online masih terbilang baru di Indonesia, maka potensi bangkrut alias gulung tikar juga bisa sewaktu-waktu terjadi. Sebab itu, pilih perusahaan fintech yang terpercaya dan tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencegah dan meminimalkan potensi kerugian yang mungkin dialami.
Di sisi lain, dunia online memiliki sejumlah risiko. Misalnya, data pribadi debitur yang disalahgunakan, seperti dijual ke marketing kartu kredit.
Selain itu, ada juga oknum fintech yang menyalahi aturan sistem peminjaman sehingga merugikan debitur. Contohnya kasus RupiahPlus yang menagih utang dengan mengontak orang di luar kontak yang didaftarkan debitur, bahkan mengancam dan memaki debitur.
Sekali lagi, untuk menghindari kerugian, jangan pilih lembaga penyedia pinjaman online yang abal-abal, tapi yang sudah terdaftar di OJK, sehingga wasit industri keuangan ini bisa mengawasi dan mengontrol kegiatan lembaga tersebut.
Jika sudah mengetahui untung dan ruginya, semoga kamu bisa lebih bijak melakukan keputusan finansial, termasuk menggunakan jasa pinjaman online melalui perusahaan fintech bila memang layanan ini cocok untukmu.
sumber : https://satutumbuhseribu.valbury.co.id/2018/08/14/serba-serbi-pro-kontra-pinjaman-online/
55555
BalasHapuskerenš¤©
BalasHapus